Sabtu, 14 November 2015

Tips Merawat Bonsai Saat Sedang Sibuk atau ditinggal Mudik

untuk para pecinta bonsai seluruh nusantara, anda memiliki bonsai tapi sering ditinggal pergi, atau terlalu sibuk untuk melakukan penyiraman? Disini saya akan share pengalaman saya selama ini memelihara bonsai saat sering saya tinggal. terutama sewaktu lebaran, pengalaman saya hingga 10 hari. jangan biarkan bonsai kesayangan kita mati karena alasan sibuknya kita hingga tidak sempat menyiram. langsung saja pada persiapan - persiapan yang harus disediakan.

1. siapkan paranet/jaring. ukuran disesuaikan dengan kebutuhan (areal penempatan bonsai)
2. tatak air, nampan atau baskom. ukuran disesuaikan dengan kebutuhan (ukuran pot bonsai)
3. botol bekas air mineral. ukuran disesuaikan dengan kebutuhan (ukuran pot bonsai)

- pertama, gunting paranet sesuai dengan lebarnya areal kita menaruh bonsai dan bentangkan diatasnya. tingginya sesuai dengan selera dan estetika rumah anda masing masing. kalau saya pribadi, saya bentangkan setinggi kurang lebih 2 meter dari tanah. bila intensitas cahaya matahari dan lokasi yang sangat panas, dianjurkan menggunakan paranet yang lebih rapat, sehingga intensitas cahaya yang menyinari bonsai banyak berkurang.

- kedua, sediakan tatak, nampan, atau baskom dibawah pot bonsai kita. jangan khawatir busuk, karena bila ditempat yang panas atau terik (biasanya di dak rumah) itu cepat sekali terjadi penguapan. isi air pada nampan tersebut.  usahakan jangan menggunakan nampan atau tatak air yang terlalu dalam. maksimal tinggi air sekitar 5cm dari bawah pot. bila ukuran bonsai kita yang agak besar, bisa menggunakan baskom, tetapi dalam baskom diberi batu bata untuk menyangga pot, sehingga posisi pot dalam baskom tidak terlalu dalam dan air tidak terlalu dalam (mengejar ketinggian air yang maksimal hanya 5 cm dari bawah pot). karena bila posisi pot bonsai kita terendam air terlalu tinggi, khawatir terjadinya pembusukan akar.

-ketiga, botol bekas air mineral disini digunakan untuk tampungan dan cadangan air. caranya yaitu dengan kita mengisi botol air mineral tersebut sampai penuh lalu membaliknya dan menancapkannya kedalam tanah kira2 hingga leher botol dengan keadaan posisi tutup botol dilonggarkan hingga keluar air bila dipencet saja. saya ulangi, "keluar air bila dipencet saja" karena keadaan ini cukup aman dan awet untuk melembabkan areal tanah pada media bonsai kita. cara kerjanya yaitu apabila keadaan tanah mengering yang disertai cuaca yang sangat panas, maka tanah akan menyerap air dari sela sela ttup botol yang longgar tadi. atau dengan cara melubangi sekecil mungkin pada tutup botol, sehingga air akan keluar sedikit demi sedikit. atau juga dengan cara memotong alas botol (bagian bawah botol) dan menancapkannya seperti cara diatas lalu mengisinya air hingga penuh, namun air lebih cepat menguap bila keadaan udara sekitar sangat panas.
cara ini efektif bila posisi bonsai kita dipindah pada pot yang lebih besar (pot plastik hitam biasa untuk penyuburan).

selamat mencoba. semoga bermanfaat..